Kamis, 13 Mei 2010

Beternak Kelinci

Kelinci digunakan untuk wol, bulu, dan daging. Kelinci juga digunakan sebagai pengujian spesimen secara laboratorium. Keturunan atau jenis kelinci biasanya menentukan bagaimana nantinya akan digunakan. Sebelum memulai sebuah peternakan kelinci, adalah penting bahwa calon peternak kelinci menentukan kepada siapa dia harus menjual kelincinya. Apakah akan ke restoran, toko daging, pembeli perorangan, sekolah, laboratorium, rumah sakit atau peternak? Beberapa cara dengan mengiklankan bisnisnya di jurnal kelinci, internet, direktori asosiasi dan majalah peternakan kelinci dan dengan bergabung pameran kelinci.

Reproduksi Kelinci

Kapasitas reproduksi Kelinci sangat tinggi. Satu kelinci betina setiap 30 hari dan pada tahun pertama ia memberikan 5-10 bayi per dan pada tahun kedua ia akan menghasilkan 10-15 Kelinci bayi. Priode kehamilan hanya 30 hari dan perawatan bayi kelinci selama 15 hari. Itu berarti kelinci betina dapat melahirkan setiap 45 hari, yang merupakan pertumbuhan yang sangat cepat reproduksi. Dalam lima tahun seekor kelinci betina akan memberikan 34 kali.

Palpasi Pada Kelinci

Sebuah metode untuk menentukan apakah kelinci indukan telah bunting atau tidak. caranya dengan menggunakan jari untuk meraba bagian perut kelinci yang lagi hamil, dengan lembut mencoba untuk merasakan dengan ujung jari seperti ada kelereng dan jangan mencoba ini tanpa membaca buku yang menjelaskan cara melakukannya. Sebab dapat berakibat mungkin akan berakhir dengan kerusakan janin kelinci. Jika perabaan pada bagian kelinci samping terlalu keras dengan jari, bisa berakhir melukai bayi kelinci didalam perut. Palpasi dilakukan 15 sampai 20 hari setelah tanggal penangkaran (kelinci dikawinkan). Jika sudah berpengalaman di palpasi, ini bisa menjadi metode yang benar-benar akurat memberitahu jika kelinci indukan sedang hamil dan berapa jumlah anak kelinci.

Titip Menitip Bayi Kelinci

Metode ini digunakan untuk transfer (menitipan) bayi kelinci dari jumlah bayi kelinci yang banyak ke jumlah bayi yang sedikit. Dengan cara ini, bisa membantu bayi kelinci lebih untuk bertahan hidup atau untuk meningkatkan produktivitas indukan kelinci. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menempatkan vanili ekstrak pada ibu angkat kelinci. Dengan melakukan ini, kelinci yang dititipakan untuk menyusui tidak akan dapat mencium bau aneh dari bayi kelinci. Pada saat vanili ekstrak habis, semua bayi kelinci yang dititipak akan memiliki bau yang sama dengan ibu angkat kelinci.